Merayakan HUT ke-73 Korut Melakukan Parade Militer Tanpa Ada Nuklir

Jakarta - Korea Utara (Korut) pada Rabu (8/9/2021) merayakan HUT ke-73 berdirinya negara tersebut. Mereka menggelar ceremony militer besar pada malam hari. Foto yang dirilis kantor berita Korut KCNA, ribuan tentara Korut tampak unjuk kekuatan. Korut juga memamerkan senjata-senjata andalannya.

Namun, ada satu yang tidak dilakukan Korut seperti biasanya. Ceremony militer ini tak memperlihatkan rudal balistik nuklir yang menjadi senjata utama Korut mengancam musuh-musuhnya.

Surat kabar Rodong Sinmum dalam laporannya hanya memperlihatkan massa berbaris memakai pakaian hazmat berwarna oranye lengkap dengan masker medis. Munculnya barisan orang tersebut merupakan lambang dari upaya Korut melawan virus corona.

Terlihat pula beberapa senjata konvensional semisal peluncur roket serta beberapa peluru kendali yang tidak berkekuatan nuklir.
Tak cuma rudal yang absen, Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un tidak menyampaikan pidato. Dia hanya melambaikan tangan pada warganya yang berkumpul untuk melihat ceremony militer di Pyongyang.

Padahal setahun lalu, Kim dengan berapi-api menegaskan bakal memperkuat kemampuan senjata nuklir Korut. Menurut pengamat Korea Utara dari Universitas Studi Korut di Seoul, Yang Moo-jin, Kim punya alasan kuat kenapa tidak memamerkan senjata nuklir.

Salah satu dugaan paling kuat, Kim ingin memperlihatkan kepada warganya bahwa fokusnya kini ada permasalahan domestik seperti perekonomian dan pandemi COVID-19. "Parade sepertinya dirancang sebagai celebration domestik yang mempromosikan persatuan nasional dan solidaritas terhadap rezim,"ucap Yang seperti dikutip dari Reuters.

"Tak ada senjata nuklir dan Kim tidak memberikan pidato meski ada di sana, bisa diartikan mereka ingin acara sederhana dan membuat ruang untuk pembicaraan dengan Korsel dan Amerika Serikat di masa depan,"sambung Yang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Akibat Pandemi, Para Pengusaha Sound di Klaten Menjual Aset di Tepi Jalan

Seorang Pengungsi Asal Afghanistan Bakar Diri di Medan, Diduga Karena Stres Dan Depresi

Anggota Komisi III DPR Menanggapi Kasus Penolakan Laporan Warga Oleh Oknum Polisi